Jumat, 30 Maret 2012

Apa itu Parfum isi ulang



Parfum Isi Ulang adalah Parfum yang diracik secara langsung dengan menggunakan fragarance atau bibit pewangi tertentu yang disesuaikan dengan keinginan, sifat, aktifitas, si pengguna nya.

adapun jenis item dari Parfum isi ulang sangatlah banyak. Di Parfum isi ulang hanya menjual aroma dan kualitas. jadi jika anda mencari merk parfum di toko parfum isi ulang anda tidak akan pernah mendapatkannya. Tetapi jika anda mencari aroma yang menyerupai dengan aroma parfum merk tertentu mungkin anda bisa mendapatkannya.

Parfum isi ulang sendiri eksis di Indonesia antara tahun 1980 - 1990. Berawal di Jakarta lalu trend nya berpindah ke Bandung hingga saat ini sudah sangat mudah di temui toko-toko parfum isi ulang di seluruh Indonesia, karena trend bisnis ini berkembang dengan pesat dan akhirnya menjamur. Tetapi berhati-hatilah jika anda hendak mencoba parfum isi ulang. Berikut akan saya jelaskan beberapa tip tentang pemilihan toko parfum isi ulang:

1. Langkah pertama dalam penilaian toko, anda dapat menilai sebuah toko parfum isi ulang dari kondisi tokonya. Toko yang bersih dan rapih akan lebih meyakinkan bahwa toko tersebut adalah toko parfum yang lebih fokus pada produk-produk yang mereka jual. Karena parfum tergolong dalam kebutuhan tertier atau ketiga maka kriteria toko parfum isi ulang yang baik adalah toko yang dapat mewakili segmen untuk golongan ketiga tersebut.

2. Coba anda tanyakan kepada si penjual atau karyawan toko tersebut, campuran apa saja yang digunakan untuk produk parfum isi ulang yang mereka jual. Standar nya yang digunakan adalahAlcohol 96% lalu dicampur dengan Bibit (fragarance). Tetapi ada beberapa toko parfum isi ulang yang besar yang menggunakan standar campuran Alkohol Denat 96%+Fixative dan Stabilizer lalu dicampurkan dengan Bibit. Standar yang satu ini jauh lebih bagus kualitasnya dengan standar yang pertama karena campuran-campuran tersebut meliputi Alkohol yang terbuat secara Alami (Denat) lalu ditambahkan dengan penguat (Fixative) agar parfum lebih tahan lama nantinya lalu ditambahkan dengan Penyeimbang (Stabilizer) untuk mempercepat dan menyeimbangkan proses pencampuran bibit dengan alkohol nantinya.

3. Anda juga berhak menanyakan kepada si penjual atau karyawan toko tersebut apakah campuran parfum-nya menggunakan methanol atau Solvent/Solviol. Kedua cairan kimia ini sangat tidak disarankan untuk digunakan pada campuran Parfum Isi Ulang karena kedua cairan tersebut dapat menimbulkan iritasi pada kulit (jika digunakan secara langsung). Terlebih Solviol, jika terkena dikulit secara langsung bisa menimbulkan bercak merah dan juga gatal-gatal (bagi yang kulitnya sensitif). Parfum Isi Ulang yang menggunakan campuran Solviol dan Methanol lebih berpeluang besar meninggalkan bercak atau noda pada pakaian dan wangi dari parfumnya hanya sebentar atau tidak tahan lama. Pedagang parfum isi ulang yang menggunakan kedua cairan ini beralasan karena harga methanol jauh lebih murah dibandingkan denganalkohol dan solvent / solviol dapat melipatgandakan margin harga jual mereka.

4. carilah pelayanan toko parfum isi ulang yang menyediakankonsultasi dan garansi. Jika kedua hal tersebut ada jadi kita dapat konsultasi sebelum membeli dan jika kita merasa kurang terhadap kualitas parfumnya kita dapat komplain atau konsultasi kembali setelah membelinya.

5. Biasakan untuk menyimpan parfum isi ulang yang baru kita beli didalam Freezer (ruang pembeku pada kulkas). Standarnya antara 8 - 12 jam. hal ini dilakukan agar proses pencampuran antara bibit & alkohol semakin cepat dan akan berpengaruh juga kepada ketahanan parfum tersebut pada saat kita gunakan atau bahasa trend nya parfum akan lebih long-lasting.

Hukum memakai parfum bagi wanita


Haram hukumnya wanita keluar rumah memakai parfum yg berbau semerbak. Rasulullah bersabda: “Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad)
Umar berkata kepada para wanita: Keluarlah kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian”. (HR. Abdurrazaq dalam al Mushannaf no 8107)
—————————————————-
Hukum Wanita Mengenakan Parfum
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah ditanya oleh seorang wanita:
Bolehkah aku shalat dalam keadaan memakai parfum? Jazakumullah khoiron.
Jawaban Syaikh rahimahullah:
Na’am. Shalat dalam keadaan memakai parfum itu dibolehkan, bahkan dibolehkan bagi laki-laki dan perempuan yang beriman. Akan tetapi wanita hanya boleh menggunakan parfum ketika berada di rumah di sisi suaminya. Dan tidak boleh seorang wanita menggunakan parfum ketika ia keluar ke pasar atau ke masjid. Adapun bagi laki-laki, ia dibolehkan untuk mengenakan parfum ketika berada di rumah, ketika ke pasar, atau ke masjid. Bahkan mengenakan parfum bagi pria termasuk sunnah para Rasul.
Apabila seorang wanita shalat di rumahnya dalam keadaan memakai berbagai wangian …. , maka itu baik. Seperti itu tidaklah mengapa bahkan dianjurkan mengenakannya. Akan tetapi, ketika wanita tersebut keluar rumah, maka ia tidak boleh keluar dalam keadaan mengenakan parfum yang orang-orang dapat mencium baunya. Janganlah seorang wanita keluar ke pasar atau ke masjid dalam keadaan mengenakan parfum semacam itu. Hal ini dikarenakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarangnya.
[Fatawa Nur ‘alad Darb, 7/291, cetakan Ar Riasah Al ‘Ammah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’, Riyadh-KSA, cetakan pertama, thn 1429 H]
***
Yang dimaksudkan hadits larangan tersebut adalah sebagai berikut:
Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih)
Dari Yahya bin Ja’dah, “Di masa pemerintahan Umar bin Khatab ada seorang perempuan yang keluar rumah dengan memakai wewangian. Di tengah jalan, Umar mencium bau harum dari perempuan tersebut maka Umar pun memukulinya dengan tongkat. Setelah itu beliau berkata,
تخرجن متطيبات فيجد الرجال ريحكن وإنما قلوب الرجال عند أنوفهم اخرجن تفلات
“Kalian, para perempuan keluar rumah dengan memakai wewangian sehingga para laki-laki mencium bau harum kalian?! Sesungguhnya hati laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh hidungnya. Keluarlah kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian”. (HR. Abdurrazaq dalam al Mushannaf no 8107)
Dari Ibrahim, Umar (bin Khatab) memeriksa shaf shalat jamaah perempuan lalu beliau mencium bau harum dari kepala seorang perempuan. Beliau lantas berkata,
لو أعلم أيتكن هي لفعلت ولفعلت لتطيب إحداكن لزوجها فإذا خرجت لبست أطمار وليدتها
“Seandainya aku tahu siapa di antara kalian yang memakai wewangian niscaya aku akan melakukan tindakan demikian dan demikian. Hendaklah kalian memakai wewangian untuk suaminya. Jika keluar rumah hendaknya memakai kain jelek yang biasa dipakai oleh budak perempuan”. Ibrahim mengatakan, “Aku mendapatkan kabar bahwa perempuan yang memakai wewangian itu sampai ngompol karena takut (dengan Umar)”. (HR. Abdur Razaq no 8118)
Semoga bermanfaat. Wallahu waliyyut taufiq.
Riyadh-KSA, 7th Safar 1432 H, 11/01/2011
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Telah disebutkan dalam hadits:
أيما امرأة استعطرت ثمّ خرجت، فمرت على قوم ليجدوا ريحها فهي زانية، وكل عين زانية
“Wanita mana saja yang berwangi-wangian lalu keluar, dan melewati satu kaum sehingga mereka mencium baunya, maka wanita itu penzina,dan setiap mata berbuat zina.”
(HR.Nasaai, kitab Az-zinah bab: maa yukrahu linnisaa min at-thiib, Abu Dawud kitab:At-Tarajjul, bab :ma jaa fil mar’ah tatathyyabu lilkhuruj, Tirmidzi kitab: Al-Adab an rasulillah Shallallahu alaihi wasallam bab: ma jaa fii karahiyati khuruujil mar’ah muta’aththirah, Al-Hakim (2/396), Ahmad (4/400), dari hadits Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu. Dihasankan Al-Albani dalam jilbab al-mar’atil muslimah (137))
Telah shahih pula dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
أيما امرأة أصابت بخورا فلا تشهد معنا العشاء الآخرة
“Siapa saja wanita yang terkena dupa maka jangan menghadiri shalat isya bersama kami.”
(HR.Muslim kitab Ash-shalaah,bab: khuruuj an-nisaa ilal masajid idza lam yatarattab alaihi fitnah . Abu Dawud kitab: At-Tarajjul bab: ma jaa fil mar’ah tatathayyabu lil khuruj, Al-Baihaqi (3/133), Al-Baghawi dalam syarhus sunnah (816), Abu Awanah dalam musnadnya (2/17), Abu Ya’la (545), dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu, lihat Silsilah Ash-Shahihah Syaikh Al-Albani (3605)
Dalam riwayat Ibnu Majah bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
أيما امرأة تطيبت ثم خرجت إلى المسجد، لم تقبل لها صلاة حتى تغتسل
“Siapa saja wanita yang menggunakan wangi-wangian, lalu dia keluar menuju masjid, tidak diterima shalatnya hingga dia mandi.”
(HR.Ibnu Majah kitabul fitan bab: fitnatun nisaa, Abu Dawud kitab At-tarajjul bab: ma jaa fil mar’ah tatathayyabu lil khuruj, Al-Baihaqi dalam sunan Al-Kubra (3/133), dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu. Lihat Silsilah Ash-shahihah (1031)
Yang wajib bagi seorang wanita jika dia keluar dari rumahnya karena ada kebutuhan agar keluar dengan menjaga ketentuan- ketentuan syariat dengan berhijab, menjaga kehormatan dan tidak berwangi-wangian. Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda:
لا تمنعوا إماء الله مساجد الله وليخرجن تفلات
“Jangan kalian mencegah hamba wanita Allah untuk mendatangi masjid-masjid Allah, dan hendaknya mereka keluar dengan tafilaat.”
(HR.Ahmad (2/439), Abu Dawud kitab Ash-sholaah, bab maa jaa fi khuruujin nisaa ilal masjid, Ad-Darimi (1/293), Ibnul Jarud (169), dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu.Dishahihkan Al-Albani dalam Al-Irwa’ (2/293)no:515.)
Makna “Tafilaat” adalah tidak menggunakan wangi-wangian.
والعلم عند الله تعالى، وآخر دعوانا أن الحمد لله ربّ العالمين، وصلى الله على محمد وعلى آله وصحبه وإخوانه إلى يوم الدين.
(Dari fatawa Muhammad Firkous no:205)
Diterjemahkan oleh: Abu Karimah Askari bin Jamal

Bagaimana wanita memahami parfum?


Kiat Memilih Parfum

Aroma parfum wanita biasanya tidak sekuat parfum lelaki, karena produksi keringat pada lelaki lebih banyak. Menggunakan parfum tergantung dari pilihan (yang cocok untuk dibaurkan dengan bau badan) tetapi terutama yang sesuai dengan kepribadian pemakainya, serta dari dosis pemakaiannya.
Parfum yang sama baunya tidak sama jika dipakai oleh dua wanita. Memakai parfum berlebihan akan memberikan efek kurang nyaman bagi orang lain (pemakainya sendiri tidak mencium efek tersebut).
Dibawah ini terdapat jenis parfum yang dicocokkan dengan kepribadian pemakainya:
….. Wanita Sportif. Wanita aktif, jujur, berpendirian teguh, sering kurang sabar. Jenis ini meliputi wanita segala umur. Karena gemar di alam bebas, pewangi yang cocok adalah yang berbau tumbuh-tumbuhan liar dan terbuat dari tanaman-tanaman pewangi ringan.
….. Wanita Periang / Gesit. Suka berada di mana-mana, jenis yang menarik, mudah menaruh minat pada sesuatu tetapi mudah pula mengubah pendiriannya, mudah menangkap sesuatu, tidak anti rayuan, lelaki mudah memanfaatkan, kurang setia. Perkiraan tabiat ini seperti dimaksud umumnya berlaku untuk usia antara 20 – 45 tahun.
Mereka mempunyai gagasan-gagasan modern dan kreatif, progresif, cepat bertindak. Mereka suka pewangi yang tidak biasa dan tidak kolot, tetapi tidak berat.
….. Wanita Romantis. Pemikirannya sederhana dan tak berbelit-belit. Kesederhanaan merupakan daya tariknya. Ia termasuk wanita yang polos. Mereka senang pewangi yang jelas berbau bunga yang mempunyai arti romantis, seperti: mawar, melati, lily.
….. Wanita Pintar. Berpendirian praktis, ingin segala sesuatu harus tepat, bersifat agak pendiam, setia, dapat memegang teguh rahasia, bersedia memberikan nasehat. Dalam jenis ini termasuk wanita yang cukup dewasa dalam pemikiran. Mereka menggunakan pewangi sederhana yang memberi kesan dingin dan mempesona, tetapi berkesan agak sportif.
….. Wanita Dewasa. Wanita jenis ini biasanya berusia sekitar 30 tahun ke atas. Dalam pergaulan sangat menjaga penampilan. Mereka cocok dengan parfum yang exotis dengan keharuman wangi-wangian dari negara tropis atau berhawa panas.

Parfum adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma (aroma compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atauruangan. Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfumEau de toilette, atau Eau de Cologne .


  • Pure Perfume : Adalah parfum murni, dengan konsentrasi tertinggi di bandingkan yang lainnya. Biasanya kita menyebutnya dengan bibit parfum. Pure perfume jarang sekali di temukan di pasar bebas. Aromanya bisa bertahan lebih dari 6 jam

  • Eau de Perfume(EDP) : Jenis kedua yang memiliki konsentrasi lebih sedikit di bandingkan pure perfume. Parfum jenis EDP ini biasanya banyak untuk wanita, jarang yang untuk pria. Harganya biasanya mahal karena konsentrasi minyaknya yang banyak (8-15 %). EDP memiliki ketahanan aroma sekitar 4-6 jam.
  • Eau de Toilette(EDT) : Parfum/fragrance untuk pria biasanya adalah jenis ini. Konsentrasi minyaknya sekitar 4-10% , lebih sedikit jika di bandingkan EDP, dan aromanya dapat bertahan 3-4 jam.
  • Eau de Cologne: Jenis terakhir ini adalah parfum dengan konsentrasi terendah sekitar 2-5 % , umumnya sering kita temui pada produk -produk pengharum untuk wanita. Aromanya dapat bertahan hingga 3 jam.


Parfum memiliki 3 lapisan aroma berdasarkan tingkat penguapannya, tiap lapisan ini di buat dengan sangat hati-hati oleh para ahli.


  1. Top Notes: 
  2. Merupakan lapisan aroma atas, yaitu aroma yang tercium ketika parfum di semprotkan, terdiri dari molekul kecil, ringan yang dapat mudah menguap
  1. Middle Notes: 
  2. Lapisan aroma tengah, yaitu aroma yang muncul setelah aroma top notes menguap, biasanya setelah 15 menit sampai 1 jam. Aroma ini akan bertahap menyatu dengan kulit dan semakin lama akan melembut.
  1. Base Notes: 
  2. Lapisan aroma dasar yaitu aroma yang lebih kaya dengan molekul terbesar dan yang paling lama penguapannya. Aroma ini akan tercampur dengan aroma middle notes yang menyatu di kulit yang membentuk wangi utama dari suatu parfum.